Jumat, 10 Juni 2011

Jawaban Sosiologi kelas X SMA/MA

IDIANTO MUIN
KTSP STANDAR ISI 2006
PENERBIT ERLANGGA
HAL 185 BAB 5


PENDAHULUAN


PEMBUKAAN
Dengan datangnya makalah ini saya sangat berterima kasih kepada bapak BUDI karena dengan datangnya makalah ini saya bisa menunjukkan hasil isian penyelesaian saya pada kasus 1 dan kasus 2 dan saya juga bisa mengerti kejadian yang terjadi pada kasus 1 dan kasus 2, semoga hasil makalah ini bisa kita bahas bersama-sama dan bermanfaat untuk kita semua.




TERAPAN KASUS


KASUS 1


Sekelompok siswa SMA di sebuah kota yang terletak di sebelah timur Jakarta berasal dari keluarga kalangan atas yang baik-baik. Dua di antara mereka pulang pergi ke sekolah mengenderai kendaraan yang terbilang mewah. Sejak semester 1 di kelas X, delapan siswa ini terus-menerus terlibat dalam kenakalan remaja, seperti membolos, terlambat, atau tidak masuk sekolah dengan memakai berbagai alasan untuk menipu gurunya, meminum minuman keras, kebut-kebutan di jalan raya, melakukan pencurian ringan, serta mencoret-coret bahkan merusak fasilitas umum.
Mereka melakukan tindakannya dengan sangat hati-hati sehingga jarang berurusan dengan polisi. Di mata sebagian besar masyarakat, kelompok siswa seperti ini disebut sebagai ”anak baik-baik” dan mempunyai masa depan yang cerah. Di akhir masa remajanya, sebagian dari mereka dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.


KASUS 2


Pada sekolah yang sama,enam orang siswa dari kelas yang berbeda berasal dari keluarga kelas bawah (miskin). Kenakalan mereka tidak jauh berbeda dengan kelompok pada kasus di atas. Mereka mabuk-mabukan, berkelahi/tawuran, mengganggu orang di jalanan, melakukan pencurian ringan, mencoret dan merusak fasilitas umum, serta mereka sering berurusan dengan polisi. Masyarakat menilai kelompok siswa ini sebagai ”remaja yang bermasalah” atau ”kelompok remaja nakal” bahkan di beri julukan ”kelompok remaja yang menuju ke dunia kejahatan”.
Empat di antara mereka tidak dapat menyelesaikan pendidikan SMA-nya dan terjerat dalam dunia penyimpangan; ada yang dipenjara karena pembunuhan; ada pula yang bernasib sama karena mencuri; ada yang menjadi pejudi; bahkan satu di antaranya hilang tak tahu rimbanya setelah setahun lebih menjadi preman di terminal kota itu.


DISKUSIKAN:


1. Bagaimana tingkat kenakalan kedua kelompok siswa tersebut, sama atau tidak?
Jawaban:
Tidak sama.
Alasannya:
Karena sudah terbukti pada kedua kasus di atas, bahwa kelompok pertama (kasus 1) berasal dari keluarga kalangan atas yang baik-baik (kaya), memiliki kendaraan yang terbilang mewah. Walaupun sering meminum-minuman keras, melakukan pencurian ringan, kebut-kebutan di jalan raya, dan mencoret-coret bahkan merusak fasilitas umum tapi jarang sekali ditangkap oleh polisi dan dimata sebagian besar masyarakat, kelompok siswa seperti ini disebut sebagai ”anak baik-baik” dan mempunyai masa depan yang cerah. Di akhir masa remajanya, sebagian dari mereka dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Mereka diantaranya bisa berbuat jahat seperti mecuri, kebut-kebutan di jalan raya, dan mencoret-coret bahkan merusak fasilitas umum karena mungkin kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaan demi anaknya bisa mendapat apa yang diinginkan sehingga anak tersebut kurang di perhatikan dan sang anak melakukan hal seperti ini mungkin ingin ada perhatian dari kedua orang tuanya mereka. Sedangkan pada kelompok kedua (Kasus 2) berasal dari keluarga kelas bawah (miskin),Walaupun kenakalan mereka tidak jauh berbeda dengan kelompok pada kasus 1 seperti sering mabuk-mabukan, berkelahi/tawuran, menganggu orang di dijalanan, melakukan pencurian ringan, mencoret dan merusak fasilitas umum, tapi mereka (kasus 2) sering berurusan dengan polisi. Masyarakat menilai kelompok siswa ini sebagai ”remaja yang bermasalah” atau ”kelompok remaja nakal” bahkan diberi julukan ”kelompok remaja yang menuju ke dunia kejahatan”. Empat di antara mereka tidak dapat menyelesaikan pendidikan SMA-nya dan terjerat dalam dunia penyimpangan; ada yang dipenjara karena pembunuhan; ada pua yang bernasib sama karena mencuri; ada yang menjadi pejudi; bahkan satu diantaranya hilang tak tahu rimbanya setelah setahun lebih menjadi preman di terminal kota itu.
Akibat kenakalan anak pada kasus kedua ini karena mungkin kedua orang tuanya tidak mampu memberi apa yang diinginkan anaknya sehingga anak tersebut dengan cara yang tidak benar melakukan suatu hal, agar apa yang dinginkan bisa tercapai.
Kedua kasus ini bisa terjadi pada anak karena mungkin adanya pengaruh kedua orang tua terhadap anaknya, baik kelebihan maupun kekurangan yang diberikan kepada sang anaknya.


2. Apakah keadaan ekonomi atau kelas sosial keluarga memengaruhi penilaian
Masyarakat terhadap sekelompok orang?
Jawaban:
Iya, bisa terpengaruhi.
Alasannya:
Karena tempat tinggal saya semuanya sekelompok orang yang rata-ratanya bisa dikatakan orang yang bergolongan atas (kaya), ini bisa dinyatakan bahwa di lingkungan tempat tinggal saya semuanya memiliki usaha yang besar, sehingga orang yang tinggal di tempat saya semuanya ingin menjadi sekelompok orang yang bergolongan atas (kaya). Masyarakat menilai keadaan ekonomi saya adalah sangat baik-baik karena mampu membeli kebutuhan tersier.


3. Apakah remaja yang berada pada golongan atas selalu di pandang baik-baik oleh
masyarakat?
Jawaban:
Tidak
Alasannya:
Karena ada juga dilingkungan saya orang remaja yang berada pada golongan bawah tapi di pandang baik-baik oleh masyarakat. Dilingkungan tempat saya tinggal semuanya tidak ada membedakan golongan atas maupun golongan bawah karena dilingkungan saya semua masyarakat saling menghargai sesama. Walaupun remaja yang berada pada golongan atas, tapi tidak ada bedanya dengan remaja golongan bawah.


4. Mengapa sebagian besar dari siswa kelompok kedua terperosok ke dunia penyimpangan yang sesungguhnya (penyimpangan sekunder)?
Jawaban:
Karena mungkin adanya pengaruh dari lingkungan masyarakat yang sudah menilaikan nya adalah ”remaja yang bermasalah” atau ”kelompok remaja nakal” bahkan di beri julukan ”kelompok remaja yang menuju ke dunia kejahatan”. sehingga remaja kedua ini ia menganggap bahwa dirinya sudah tidak berarti lagi, dan juga mungkin kedua orang tuanya tidak mengatur anaknya, sehingga siswa kelompok kedua ini terperosok ke dunia penyimpangan yang sesungguhnya (penyimpangan sekunder).


5. Bandingkan kedua fenomena di atas! Tuliskan pendapatmu tentang hal tersebut !
Jawaban:
Dalam kedua kasus di atas menyatakan kanakalan remaja pada kasus 1 tidak begitu gawat dibandingkan dengan kasus yang ke 2 karena kasus 1 keadaan ekonomi nya bisa terpenuhi, walaupun sering melakukan hal-hal yang tidak benar di luar sekolah seperti meminum minuman keras, kebut-kebutan di jalan raya, melakukan pencurian ringan, serta mencoret-coret bahkan merusak fasilitas umum, tapi jarang berurusan dengan polisi dan masyarakat menilai kelompok siswa seperti ini disebut sebagai ”anak baik-baik” dan mempunyai masa depan yang cerah. Di akhir masa remajanya, sebagian dari mereka dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. hanya saja mungkin terjadi permasalahan dengan orang kedua orang tuanya. Kalau kasus ke 2 keadaan ekonominya kurang baik (agak susah terpenuhi) dibandingkan kasus 1, sering melakukan hal-hal tidak benar yang hampir sama dengan kasus 1 tapi kasus ke 2 ini sering berurusan dengan polisi dan masyarakatnya menilai kelompok siswa ini sebagai ”remaja yang bermasalah” atau ”kelompok remaja nakal” bahkan di beri julukan ”kelompok remaja yang menuju ke dunia kejahatan”.
Pendapat saya adalah seharusnya remaja pada kasus 1 jangan berbuat kesalahan yang tidak benar dan melanggar norma lagi karena memiliki masa depan yang cerah, kalau memiliki masalah hendaknya mengatakan keluar dengan kedua orang tuanya.
dan remaja pada kasus 2 sebaiknya jangan melakukan hal-hal yang tidak benar walaupun keadaan ekonominya kurang baik (agak susah terpenuhi) tapi menjadi manusia hendaknya hidup dengan murni tanpa ada nya mencuri, ataupun melanggar norma sehingga bisa dihargai oleh masyarakatnya.




KESIMPULAN
Pada kasus 1 bahwa siswa remaja yang nakal berasal dari keluarga kalangan atas yang baik-baik, siswa ini sering berbuat salah seperti meminum-minuman keras, merusak faslitas umum dan mencuri barang yang bukan miliknya tapi jarang berurusan dengan polisi.Dan Masyarakat menilaikan nya anak remaja ini walaupun nakal tapi memiliki masa depan yang cerah.
Pada kasus 2 bahwa siswa remaja yang nakal berasal dari kelas yang berbeda atau dari keluarga kelas bawah (miskin),siswa pada kasus 2 ini sering meminum-minuman keras, maerusak fasilitas umum dan mencuri barang yang bukan miliknya ( Sama dengan kasus 1) tapi sering berurusan dengan polisi.Dan Masyarakat menilaikannya sebagai ”remaja yang bermasalah” juga tidak bisa menyelesaikan SMA.




PENUTUP
Demikian lah makalah yang saya buat ini semoga bisa bermanfaat untuk kita dan apabila ada kesalahan mohon maaf karena saya adalah manusia yang bisa berbuat salah.

HASIL PROPOSAL

Proposal
Festival musik pop
HUT SMA N 2 Karimun ke 20




1. Pendahuluan
Sejak berdirinya pada tahun 1991, SMA Negeri 2 Karimun telah mengabdi selama 20 tahun pada dunia pendidikan dan telah membantu mencerdaskan anak bangsa. Selain itu, SMA Negeri 2 Karimun juga memiliki siswa dan siswi yang tidak hanya memiliki bakat dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang non akademik. Salah satuya adalah musik pop yang sesuai dengan jiwa para siswa sebagai remaja.
Tujuan kegiatan tidak lain dapat menampung ekspresi dan kreasi siswa, oleh sebab itu, kami selalu pengurus OSIS bermaksud mengadakan kegiatan festifal musiK pop dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun SMA Negeri 2 Karimun yang ke 20 tahun.


2. Latar Belakang
Kegiatan yang akan kami laksanakan tidak terlepas momen untuk memperingati Hari Ulang Tahun SMA Negeri 2 Karimun yang ke 20 tahun yang akan dilaksanakan pada 15 Desember 2010. Selain itu, kegiatan ini dilator belakangi oleh bakat dan minat para siswa siswi untuk mengekspresikan seni musik pop.


3. Tujuan
Kegiatan “Festival Musik Pop” yang akan dilaksanakan bertujuan sebagai berikut.
a. Menjadi ajang apresiasi seni musik pop
b. Menampung ekspresi dan kreasi siswa siswi
c. Memperingati Hari Ulang Tahun SMA Negeri 2 Karimun yang ke 20 Tahun


4.Waktu dan Tempat pelaksanaan
Waktu  : 15 Desember 2010
Tempat : SMA Negeri 2 Karimun


5. Peserta
Siswa Siswi Kelas X, XI, XII 207 orang
Panitia                                      13 orang +
Jumlah                                    220 orang


6. Sasaran
Siswa Siswi SMA Negeri 2 Karimun Kelas X, XI, XII


7. Acara dan Kegiatan
Lomba Ban
Lomba Dance


8. Susunan Kepanitiaan
Pelindung                    : Kepala Sekolah
Pengarah                    : Guru Seni Budaya
Penanggung Jawab  : Afid Asandi
Ketua Panitia             : Steven Wielsen Leo
Wakil Ketua                : Jafni Nurmela
Sekretaris                   : Yurisda Nurain
Bendahara                  : Rima Yupika sari
Seksi Acara                : Chintami Oktavina Siregar
Seksi Dana Usaha     : Rivanny Frivandiny
Seksi Humas               : Syarika Mirza
Seksi Keamanan        : Parindra Firmando
Seksi Dokumentasi    : Dedy Purwanto
Seksi Peralatan          : Rizka Tri Deskayana


9. Anggaran
Masukan
a. Dana Sekolah          Rp 5.000.000,00


Pengeluaran
a. MC 2 orang @ Rp 100.000,00                                                   Rp 200.000,00
b. Spanduk                                                                                        Rp 100.000,00
c. ATK dan peralatan                                                                       Rp 400.000,00
d. Konsumsi 223 X Rp 4.000,00 ( Gorengan 7 + 1 Air Gelas )  Rp 892.000,00
e. Pentas, Sewa Band, Alat musik DLL                                     Rp 1.500.000,00
f. Tenda Undangan                                                                          Rp 500.000,00
g. Moderator                                                                                     Rp 200.000,00
h. Hadiah Lomba Band
Juara 1                                                                                              Rp 300.000,00
Juara 2                                                                                              Rp 200.000,00
Juara 3                                                                                              Rp 100.000,00
Hadiah Lomba Dance
Juara 1                                                                                              Rp 300.000,00
Juara 2                                                                                              Rp 200.000,00
Juara 3                                                                                              Rp 100.000,00
i. Lain-lain                                                                                         Rp 8.000,00 + 
                             Jumlah Total                                                   Rp 5.000.000,00


10. Penutup
Proposal ini kami buat dengan harapan pihak yang berwenang turut berpartisipasi dalam acara yang akan kami laksanakan ini. Semoga Tuhan memberi kelancaran acara ini.

WAWANCARA

HASIL WAWANCARA


Hari/tanggal  : Jum’at / 05 maret 2010
Waktu            : Pukul 09.00 WIB s.d 10.00 WIB
Tempat          : SMA NEGERI 2 KARIMUN
Narasumber  : Ibu Danci Muliani
Topik             : Hubungan fasilitas sekolah dengan prestasi siswa
Pertanyaan
1. Apakah fasilitas sekolah dapat menunjang prestasi siswa ?
2. Menurut ibu fasilitas apa saja yang dapat meningkatkan prestasi siswa ?
3. Siapa saja yang terlibat dalam memenuhi fasilitas sekolah untuk meningkatkan prestasi siswa ?


Jawaban
1. Ya, fasilitas sekolah dapat menunjang prestasi siswa apabila siswa mau menggunakannya dengan baik dan mendapat dukungan dari semua pihak.
2. Fasilitas pustaka, laboratorium IPA, laboratorium bahasa, infokus, laboratorium komputer.
3. Yang pertama adalah pemerintah guru yang bersangkutan dan siswa itu sendiri.
Pertanyaan
4. Sudahkah fasilitas sekolah kita terpenuh dengan lengkap ? jika belum, bagaimana caranya ?
5. Menurut prediksi ibu, kapan fasilitas sekolah dapat terlengkapi sesuai dengan kebutuhan sekolah ?
6. Fasilitas apa saja yang direncanakan pada masa yang akan datang supaya prestasi siswa dapat ditingkatkan ?


Jawaban
4. Belum, baru 80% sarananya sudah ada tetapi belum mencukupi, cara memenuhinya pihak sekolah harus mempunyai usulan kepemerintah. Bisa juga melalui dana komite tetapi untuk hal yang kecil kecil saja.
5. Dalam jangka waktu 5 tahun sudah bisa dipenuhi.
6. Untuk saat ini fasilitas yang direncanakan adalah penambahan ruang belajar.
Pertanyaan
7. Fasilitas apa saja yang tidak ada disekolah ini ?
8. Mengapa fasilitas sekolah tidak bisa terpenuhi ?
9. Fasilitas apa saja yang telah disediakan sekolah untuk meningkatkan prestasi siswa ?
10. Untuk ke depan, fasilitas apa yang ingin ibu tambahkan untuk meningkatkan prestasi siswa ?


Jawaban
7. Semuanya ada tetapi belum lengkap.
8. Untuk saat ini kendalanya adalah dana.
9. Pustaka, komputer, laboratorium IPA tetapi belum di kembangkan.
10. - Aula atau tempat berkumpulnya siswa untuk melaksanakan suatu kegiatan,
      - Sarana Olahraga seperti lapangan bola basket, kolam renang,
      - Laboratorium IPA dan laboratorium bahasa indonesia yang perlu dikembangkan lagi.


Kesimpulan hasil wawancara
Ibu Danci muliani (narasumber) adalah seorang waka sarana prasarana SMA Negeri 2 Karimun, berpendapat bahwa fasilitas disekolah dapat menunjang prestasi siswa asalkan siswa mau menggunakannya dengan baik dan benar.
Fasilitas yang dapat meningkatkan prestasi siswa meliputi sarana pustaka, komputer, laboraturium IPA, laboraturium bahasa untuk siswa yang mengambil jurusan IPS serta infokus untuk memudahkan siswa dalam proses belajar mengajar.
Dalam memenuhi fasilitas serta sarana dan prasarana sekolah peran pemerintah sangat menonjol, serta guru mata pelajaran yang bersangkutan. Dan siswa itu sendiri, fasilitas disekolah ini, sebenarnya sudah dibilang lengakap tetapi belum tercukupi. Sekolah harus memberi usulan ke pemerintah agar fasilitas disekolah dapat terpenuhi dengan baik. Bisa juga melalui dana komite tetapi untuk hal-hal yang kecil saja.
Menurut prediksi Ibu Danci Muliani dalam jangka waktu 5 tahun fasilitas sekolah dapat tercukupi apabila ada dukungan dari semua pihak, baik dari siswa maupun guru, dan pemerintah itu sendiri.
Pada saat ini, fasilitas yang sangat dibutuhkan di SMA Negeri 2 Karimun adalah ruangan untuk belajar. Masih ada 2 ruangan yang sebenarnya bukan ruangan belajar tetapi digunakan untuk ruang belajar. Hal ini disebabkan karena kekurangan ruangan.
Untuk saat ini, kendala yang dihadapi sekolah untuk meningkatkan fasilitas sekolah adalah dana. Untuk membangun fasilitas sekolah yang lengkap, diperlukan dana yang cukup besar pula. Hal ini lah yang menjadi kendala bagi sekolah untuk meningkatkan fasilitas sekolah.
Narasumber berharap, Untuk kedepannya sekolah dapat meningkatkan fasilitas sekolah yang meliputi aula atau tempat berkumpulnya siswa dalam suatu kegiatan, sarana olahraga yang belum tercukupi, kolam renang, dan pengembangan laboraturium IPA dan Laboraturium bahasa.
Ini semua dapat terwujud apabila ada dukungan dari semua pihak. Mudah-mudahan apa yang diharapkan bisa tercapai agar SMA Negeri 2 Karimun bisa maju dan berkembang.

Proposal Bahasa Indonesia

UNSUR INSTRINSIK
Tema   : Perjalanan luar negeri
Tokoh : Ayah, ibu, kakak, abang, paman dan buk marry
Setting : Di luar negeri (hongkong)
Alur     : Maju mundur


Penyelesaian : Kebahagiaan

KERANGKA
1. Persiapan Keuangan
     - Untuk berbelanja di luar negeri
     - Untuk biaya transportasi ( tiket kapal, tiket pesawat dan lain sebagainya)
     - Untuk biaya bermain
     - Untuk biaya makan
     - Untuk biaya Tourguide
2. Persiapan tourguide
     - Untuk membawa aku Keluar Negeri
     - Untuk memperkenalkan sejarah, kebudayaan, dan makanan khas di luar negeri
     - Untuk membantu aku translet kan bahasa yang asing
3. Persiapan Pasport
    - Sebagai tanda datangnya aku dari Negara yang lain (Untuk di cap di luar negeri)


Tema :  Perjalanan Di Luar Negeri

LIBURAN KE HONGKONG

Tahun 2007 “aku sangat bahagia” ketika orang tuaku mengatakan pada liburan tahun ini akan mengajak ku berjalan-jalan selama 4 malam 5 hari kehongkong dengan ibu,kakak,paman,abang, dan ayah.setelah saya mendengar informasi dari ayahku, pada besok harinya segera belajar bahasa inggris dalam percakapan sehari-hari, karena aku tau bahwa kalau ke hongkong pasti bahasa inggrisnya bisa bermanfaat untuk aku..
Tanggal 16 oktober 2007 yang mendekati hari raya idul fitri yang ke 1428H, aku dengan ayah,ibu,kakak, abang,dan paman berangkat ke singapura dari tanjung balai karimun pada pagi harinya. Setelah tiba di singapura aku makan di ruang caffe sambil menunggu tourguide aku yang bernama buk marry dari batam yang akan mengajak aku ke hongkong.
Tepat pada siang harinya ketika pukul 01.05p.m aku sudah berada di bandara changi airport di singapura bersama ayah,ibu,abang,paman,dan kakak. Aku menunggu buk marry yang akan membelikan tiket pesawat.sambil menunggu buk marry,aku dan keluargaku berfoto-foto, karena bandara tersebut sangat indah pemandangannya,dan ayahku pergi ke tempat bagasi untuk meletakkan koper yang aku bawa. setelah selesai semua administrasi, aku pergi menuju ke ruang tunggu untuk menaiki pesawat.
pada pukul 03.45p.m,yang membuat ku tidak menyangka rupanya pada waktu menuju ke check in plane aku terjatuh karena waktu aku menaiki escalator buk marry mengatakan bahwa waktu check in plane tidak boleh membawa air ke dalam pesawat,jadi pada waktu itu aku langsung mengambil botol yang masih penuh dengan air, segera meminumnya dan kepala aku menghadap ke belakang,nah…. Inilah yang membuat aku jatuh karena aku tidak melihat jalan di depan. Untungnya, air tersebut sudah aku minum habis, sehingga baju ku tidak kebasahan.
Setelah kejadian itu, aku langsung memasuki check in yang ketat sekali dan waktu check in tersebut aku memiliki masalah pada tubuh, tapi setelah di check nya benar-benar, akhirnya aku selamat. setelah chek in, aku tunggu di ruang in the plane.sambil menuggu, aku jadi penasaran terhadap pesawat yang aku naiki bernama “cathay pacific” itu bentuk dalam pesawatnya istimewa gak y…? Tepat pukul 03.15p.m aku memasuki pesawat tersebut dan ditunjukkan tempat duduk dengan pramugari.setelah mendapati tempat duduk aku langsung meletakkan tas, dan langsung aku mencari wc karena tadinya aku minum air terlalu banyak. Setelah aku membuang air kecil aku menuju tempat duduk ku dan aku melihat Eh….. siapa yang duduk sama aku (makin mendekatinya) oh… rupanya kakak aku,dan aku langsung duduk.
Wah… yang membuat aku kaget yaitu aku melihat ada tv, ini yang membuat aku sangat gembira.
Tepat pada pukul 03.45p.m pesawat yang aku naiki sudah terbang, tapi aku tidak bosan di dalam pesawat karena memiliki pramugari yang melayani aku. Apa yang aku inginkan bisa di berikannya.
Dua jam kemudian aku sedang menikmati makanan yang di berikan pramugari dengan adanya sayur salad, es krim, roti, mentega, dan steak fish. Aku sambil makan sambil melihat televisi dan aku merasa gembira sekali karena baru pertama kali ini aku menduduki pesawat yang mewah ini dengan kakak ku.
Pada pukul 08.06p.m aku tiba di hongkong dengan selamat dan membuat hati ku senang sekali, tapi yang membuat ku lemah sekali yaitu aku harus menunggu dua orang yang sekarang lagi di perjalanan udara menuju ke hongkong.
Tapi semua ini tidak menjadi masalah besar bagi aku, yang penting agar perjalanan bisa berjalan dengan lancar menunggunya agak lama pun gak apa-apa.
Tepat pukul 03.45 aku baru lah sampai di hotel shenzen dengan badan yang sangat lelah.

Besok harinya HARI KEDUA di hongkong
Pada pukul 05.00a.m aku bangun tidur dan bersedia untuk sarapan di restoran hotel. Ketika aku tiba di restoran tersebut aku kaget sekali melihat makanan yang bergizi seperti ini. Karena sebelumnya aku tidak pernah merasakan kenikmatan yang mewah seperti ini. Tepat pukul 06.30a.m aku sudah berjalan jalan dengan ayah, ibu, abang, kakak, dan paman. Pertama kalinya aku pergi ke tempat pengenalan obata-obatan dan bahan magnet yang ada di shenzen. Sambil menuju lokasi tersebut, di perjalanan tourguide nya menceritakan kata-kata yang lucu kepada aku. Bahwa tourguide mengatakan “ ada seorang suami istri jalan-jalan ke kota ini didalam kopernya bukan hanya membawa baju, tapi juga membawa cedokan air untuk mandi di kamar mandi hotel tersebut. Karena mereka takut tidak bisa menggunakan shower maka mereka membawakan cedokan air agar pada waktu mandi tidak repot-repot. Dan ada juga seorang wanita mengatakan ke tourgide bagaimana menggunakan shower di kamar mandi karena semalam harinya saya mandi menggunakan gelas untuk gosok gigi selama 3 jam baru selesai mandi”.
( sambil ketawa, aku gak menyangka sudah sampai di lokasi) aku mendengar wawancaranya orang itu dan melihat obat-obatan yang sangat beharga di kotanya mereka sambil mengetahui bahan bahannya tersebut, kemudian orang tua ku mencoba teh dari daun obat china dan merasakannya. Oh… rupanya teh tersebut sangat enak dan bagus buat tubuh sehingga orang tua ku membeli kannya. Setelah 3 jam lebih, aku berganti lokasi, untuk selanjutnya aku pergi ke tempat penghasilan magnet dan mendengar orang itu ceramah tentang magnet batuan, “sebenarnya batuan tersebut bisa membawa keberuntungan bagi keluarga aku” (orang tua ku sambil melihat batu magnet ini, menjadi makin tertarik dan beli untuk di pandang di rumah. Setelah aku pergi mengunjungi berbagai tempat wisata aku pergi makan yang sudah di tentukan buk marry, aku makan sangat senang dan kenyang, juga merasakan makanan khas yang ada di shenzen.
Setelah aku makan aku melanjutkan perjalanan yang di dampingi buk marry untuk ke tempat sekeliling dunia melihat keajaiban dunia di WSA shenzen. Aku melihat ada menara aifel, kepala manusia berbadan singa dan lain sebagainya. Selanjutnya aku berfoto-foto dan bermain di WSA shenzen hingga malam.

Besok harinya HARI KETIGA DI HONGKONG
Hari ini aku mengunjungi beberapa tempat wisata di shenzen yaitu salah satunya barang-barang antik, orang nya tersebut mengajari aku “bagaimana emas yang nyata dan emas yang bukan nyata ( palsu)”,setelah di ajari, aku sekarang sudah bisa mengetahui bagaimana barang emas yang bagus maupun yang tidak bagus. Setelah aku mengunjungi tempat tersebut, aku bersama ayah, ibu, kakak, abang,dan paman langsung menuju ke hongkong build yang sangat indah pemandangannya karena tempatnya memiliki cap tangan artis-artis hongkong yang dibuat di lantai, patung-patung yang terbuat dari batu, dan air laut yang indah. Pada waktu aku di lokasi tersebut aku merasa sepertinya pernah lihat di tv.
Lalu aku segera mengatakan hal ini kepada kakak ku. Aku mengatakan “kak apakah tempat ini pernah keluar di siaran tv di singapura” lalu kakak ku menjawab “ iya, tempat ini pernah keluar dari siaran tv singapura”. Setelah aku mengerti demikian rupa, aku langsung berfoto-foto, tapi waktu berfoto-foto di per singkat kan, karena masih banyak tempat yang harus aku pergi.
Siang harinya aku pergi ke tempat patung buddha di atas gunung yang suhunya sangat dingin dan di dalamnya memiliki sejarah-sejarah yang enak sekali di dengarnya.Dan yang aku tau Patung buddhis ini sangat populer di hongkong karena sudah ada di siarkan di tv. Setelah aku mengunjungi patung buddha itu, paman aku bersembahyang. Selanjutnya aku pergi makan chai “ yang dinamakan makanan yang berupa sayuran”. Setelah selesainya aku makan chai, aku pergi ke tempat yang penuh berupa patung artis di dunia ini, walaupun aku hanya berada di hongkong.aku berfoto-foto dan mengunjungi tempat itu hingga sampai malam. Pada malam harinya setelah aku tiba di hotel aku berjalan-jalan lagi ke mongkok tanpa dampingan buk marry, ini adalah waktu bebas aku. Setelah tiba di mongkok aku segera berbelanja baju, tas dan lain sebagainya untuk oleh-oleh sepupu yang di indonesia. Yang membuat aku heran sekali yaitu “kenapa orang hongkong itu mudah menawarkan harga barang yang dijualnya”. Waktu sudah larut malam saatnya aku pulang ke hotel untuk tidur.

Besok harinya HARI KEEMPAT DI HONGKONG.
Aku pada pagi harinya sarapan di restoran hotel bersama ayah, ibu, kakak, abang, dan paman. Ibu aku mengatakan “mengapa Orang bulek itu mukanya merah-merah y”, nah… ini lah yang membuat aku tertawa, aku menjawab “ma ini kan orang bulek bukan orang indonesia”.Setelah sarapan, aku pergi berjalan-jalan mengelilingi hongkong dan siang harinya aku sudah tiba di disnayland. Ini lah yang membuat aku tunggu-menunggu karena aku ke hongkong asyik pengennya ke disnayland karena ini baru pertama kali aku ke disnayland.
Setelah tiba di disnayland aku melihat upacaranya dan kakak aku mengatakan “dek biar cece yang foto kan bagus-bagus y” lalu aku y jawab “iya… ce”. Kemudian aku pergi ke tempat bermain.Tiba-Tiba Oh tuhan… kenapa aku masuk ke hotel hantu. Y… apa boleh buat, terpaksa aja main. Aku di dalam hotel sambil teriak-teriak tapi aku melihat abang aku tidak teriak,biasa-biasa aja wajahnya, ini yang membuat aku aneh.setelah keluar dari hotel hantu aku ketawa-tawa karena pikir kembali lucu-lucu juga.aku bermain di disnayland hingga malam dan melihat bunga apinya yang indah. Setelah bunga apinya habis aku pulang ke hotel, ini lah yang membuat aku ingat selalu dan tidak akan ku lupakan pengalaman ini.

Besok harinya HARI TERAKHIR DI HONGKONG
Waktunya sudah tiba, aku tidak menyangka waktu ini cepat berlalu dan dengan rasa rindunya aku, aku harus mengemas hati aku. Tapi hendaklah hati aku merasa gembira karena aku sudah mendapat pengalaman yang tidak akan ku lupakan. Tepat pukul 09.45a.m aku sudah di bandara internasional hongkong, Dengan menaiki pesawat pukul 11.15a.m.
AKU harus membawa kebahagiaan pulang ke indonesia dengan wajah senyuman.

HASIL PENELITIAN TINGKAT SMA KELAS XII IPA

BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG MASALAH
SMAN 2 Karimun merupakan sekolah yang terluas di Kabupaten Karimun dan letaknya sangat strategis karena terletak di atas bukit, sehingga kita bisa melihat pemandangan yang indah di atas bukit. Akan tetapi siswa – siswi, dan di lingkungan sekolahnya ( di dalam sekolah ).
Contohnya saja :

1.Terhadap Guru
•Ketika guru menerangkan mata pelajaran di depan kelas, siswa – siswi SMAN 2 Karimun hampir sebagian atau sekitar 40% bercerita dengan temannya, 5% tidur di kelas, 10% bermain handphone ( sms dengan pacar, main game online, dan internetan ), dan hanya 35% yang memperhatikan guru menerangkan di depan kelas.
•Ketika siswa – siswi SMAN 2 Karimun bertemu dengan guru mata pelajaran, pada waktu istirahat sebagian dari mereka atau 50% menyapa ( mengucapkan selamat pagi atau siang ) dan sebagian lainnya lagi 50% tidak menyapa guru mata pelajaran sama sekali.
•Siswa – siswi SMAN 2 Karimun ketika memasuki majelis guru tidak mengetuk pintu terlebih dahulu.
•Ketika siswa – siswi SMAN 2 Karimun ingin bertanya kepada guru mata pelajaran yang sedang berbicara di depan kelas, mereka tidak mengatakan “permisi” terlebih dahulu terhadap guru tersebut.
•Siswa – siswi SMAN 2 Karimun bermain di kelas ketika gurunya tidak hadir atau memiliki urusan.

2.Terhadap Teman
Siswa – siswi SMAN 2 Karimun ketika guru mata pelajaran tidak memasuki kelas, anak laki – lakinya mengganggu teman perempuan ( menarik rambutnya, menyembunyikan handphone, tas temannya dan mengganggu teman yang sedang mengerjakan tugas ) mencapai 5% sebaliknya anak perempuan mengganggu teman laki – laki yang sedang belajar ( berbicara keras ) juga mencapai 25% anak laki – laki saling berkelahi 25% dan anak perempuan saling berbicara keras sebanyak 25%.


3.Terhadap lingkungan sekolah
Siswa – siswi SMAN 2 Karimun ini 60% di antaranya membuang sampah dilaci meja, 10% lagi membuang sampah di selokan, dan hanya 30% lainnya membuang sampah di tempat yang sudah disediakan ( tong sampah ).
Selain masalah disiplin siswa – siswi di SMAN 2 Karimun, dalam lingkungan masyarakat juga terdapat masalah, terutama di bidang kedisiplinan di luar lingkungan sekolah, lebih utama lagi bagi anak laki – laki yang merokok di tengah jalan memakai seragam SMAN 2 Karimun, ngebut di jalan, sampai melanggar lalu lintas, sedangkan bagi yang perempuan memakai pakaian yang tidak senonoh ( seksi ) seperti rok di atas lutut dan berjalan – jalan ( mejeng ) di pasar.



B.RUMUSAN DAN PEMBATASAN MASALAH
1.Apa yang menyebabkan siswa – siswi SMAN 2 Karimun tidak berdisiplin?
2.Siapa yang menangani dan bertanggung jawab terhadap siswa – siswi SMAN 2 Karimun yang tidak sopan?
3.Mengapa siswa – siswi SMAN 2 Karimun tidak berdisiplin?
4.Bagaimana cara mendidik siswa – siswi SMAN 2 Karimun menjadi murid yang berdisiplin?
5.Dimana pengaruhnya yang paling besar, siswa – siswi SMAN 2 Karimun tidak berdisiplin?



C.TUJUAN PENELITIAN
1.Untuk mengetahui penyebab siswa – siswi SMAN 2 Karimun tidak berdisiplin;
2.Untuk menjelaskan siapa – siapa saja yang menangani dan bertanggung jawab terhadap siswa – siswi SMAN 2 Karimun yang tidak sopan;
3.Untuk menjelaskan sebab – sebab ke tidak disiplinan siswa – siswi di SMAN 2 Karimun;
4.Untuk menjelaskan cara atau metode kedisiplinan terhadap siswa – siswi SMAN 2 Karimun;
5.Untuk mengetahui jumlah persent siswa - siswi di SMAN 2 Karimun ini yang tidak berdisiplin.


D.HIPOTESIS
Seandainya rasa kedisiplinan siswa – siswi SMAN 2 Karimun tinggi, maka SMAN 2 Karimun akan lebih dipandang atau di segani pleh sekolah lain, sebab jika SMAN 2 Karimun memiliki rasa kedisiplinan yang kuat berarti siswa – siswi SMAN 2 Karimun telah menaati peraturan dalam berbagai bidang dan lingkungan, baik di bidang waktu, sopan, tata etika, dan lain – lain. Termasuk juga di bidang lingkungan, baik itu di sekolah, di masyarakat maupun di keluarga. Dengan demikian sekolah lain akan menyegani kita, karena tingkat kedisiplinan kita tinggi. Jadi dari sekarang kita harus belajar berdisiplin.



E.LANDASAN TEORI
Landasan teori ini terdiri atas aplikasi kedisiplinan siswa – siswi SMAN 2 Karimun terhadap guru, siswa – siswi terhadap temannya atau siswa – siswi terhadap masyarakat serta keluarga mereka karena siswa – siswi yang menjalankan kedisiplinan tersebut.


F.METODE PENELITIAN
1.Kami bermusyawarah menentukan tema yang sesuai untuk laporan penelitian;
2.Kami membuat kerangka laporan terlebih dahulu;
3.Setelah itu kami mengembangkan kerangka laporan penelitian dengan cara membagi tugas masing – masing; dan
4.Yang terakhir, kami menyusun laporan penelitian dengan teliti



BAB II
PEMBAHASAN


  • Penyebabnya Siswa – Siswi SMAN 2 Karimun tidak berdisiplin

Penyebabnya siswa - siswi tidak berdisiplin karena kurangnya motivasi daru guru disekolah ataupun dari kakak kelas, apabila kakak kelas tidak berdisiplin ( bertingkah laku yang tidak senonoh ) maka adik kelasnya akan mengikuti tingkah laku kakak kelasnya, dengan demikian akan mengakibatkan tercemarnya nama baik SMAN 2 Karimun, jadi dari sekarang kita sebagai siswa – siswi SMAN 2 Karimun, baik kakak kelas atau pun adik kelas, harus bertingkah laku yang baik dan juga harus mengintrofeksi kan diri sendiri.


  • Faktor – Faktor yang mempengaruhi siswa tidak disiplin menurut Shvoong.

Belajar merupakan suatu aktivitas yang menimbulkan perubahan
perilaku baik pengetahuan, sikap dan tingkah laku kea rah kemajuan. Belajar
sebagai proses atau aktivitas diisyaratkan oleh banyak faktor. Terdapat banyak
sekali faktor – faktor yang mempengaruhi belajar. Suryabrata (1995: 249)
mengklasifikasikan faktor – faktor yang mempengaruhi belajar menjadi dua
yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa dan faktor yang berasal dari
dalam diri siswa.
Disiplin turut berpengaruh terhadap hasil belajar. Hal ini dapat terlihat
pada siswa yang memiliki disiplin yang tinggi akan belajar dengan baik dan
teratur dan akan menghasilkan prsetasi yang baik pula. Demikian sebaliknya
faktor – faktor belajar turut berpengaruh terhadap tingkat disiplin individu.
Hal ini dapat dilihat dari penjelasan faktor – faktor yang mempengaruhi
belajar, yaitu sebagai berikut :

1) Faktor yang berasal dari luar diri siswa
Faktor dari luar dibagi menjadi dua bagian yaitu :
a) Faktor non – sosial, seperti keadaan uadara, suhu udara, waktu, tempat
dan alat – alat yang dipakai untuk belajar. Siswa yang memiliki tempat
belajar yang teratur dan memiliki buku penunjang pelajaran cenderung
lebih disiplin dalam belajar. Tidak kalah pentingnya faktor waktu, siswa
yang mampu mengatur waktu dengan baik akan belajar secara terarah dan
teratur.
b) Faktor soial, terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
lingkungan masyarakat dan lingkungan kelompok. Siswa yang tinggal
dalam lingkungan yang tertib tentunya siswa tersebut akan menjalani tata
tertib yang ada di lingkungannya. Seorang guru yang mendidik siswa
dengan disiplin akan cenderung menghasilkan siswa yang disiplin pula.

2) Faktor yang berasal dari dalam diri siswa
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa dibagi menjadi dua yaitu
a. Faktor fisiologis, yang termasuk dalam faktor fisiologis antara lain,
pendengaran, penglihatan, kesegaran jani, keletihan, kekurangan gizi,
kurang tidur dan sakit yang di derita. Faktor fisiologis ikut berperan dalam
menentukan disiplin blajar siswa. Siswa yang tidak menderita sakit
cenderung lebih disiplin dibandingkan siswa yang menderita sakit dan
bdannya keletihan.
b. Faktor Psikologis
Faktor psikologis yang dapat mempengaruhi proses belajar antara lain:
(1) Minat
Minat sangat besar pengaruhnya terhadap prsetasi belajar. Seseorang
yang tinggi minatnya dalam mempelajari sesuatu akan dapat meraih
hasil yang tinggi pula. Apabila siswa memiliki minat yang tinggi
terhadap pelajaran akan cenderung disiplin dalam belajar.
(2) Bakat
Bakat merupakan faktor yang besar peranannya dalam proses belajar.
Mempelajari sesuatu sesuai dengan bakatnya akan memperoleh hasil
yang lebih baik.
(3) Motivasi
Motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang
untuk melakukan sesuatu. Fungsi motivasi dalam belajar adalah untuk
memberikan semangat pada seseorang daam belajar untuk mencapai
tujuan.
(4) Konsentrasi
Konsentrasi dapat diartikan sebagai suatu pemusatan energi psikis
yang dilakukan untuk suatu kegiatan tertentu secara sadar terhadap
suatu obyek (materi pelajaran).
(5) Kemampuan kognitif
Tujuan belajar mencakup tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan
psikomotor. Namun kemampuan kognitif lebih diutamakan, sehingga
dalam menacapai hasil belajar faktor kemampuan kognitif lebih
diutamakan.

  • Cara mendidik agar siswa – siswi berdisiplin
  • Harus selalu memotivasikan siswa – siswi tersebut.
  • Bagi orang tua nya harus selalu menasehati anaknya.
  • Selalu mengadakan acara ceramah berdisiplin.

Menurut Lara Asih mulya, S.Pd
Solusinya agar siswa tidak dating terlambat ke sekolah, yaitu menyediakan susu yang segar dan roti bakar yang isi nya coklat, diletakkan di meja siswa, tapi siswa yang terlambat maka tidak akan mendapatkan makanan tersebut. Ini memotivasikan siswa agar jangan terbiasa terlambat dating kesekolah.

  • Pengaruhnya yang paling besar, siswa – siswi tidak berdisiplin
  • Pergaulan bebas 60%
  • Lingkungan keluarga 10%
  • Lingkungan masyarakat 20%
  • Lingkungan sekolah 10%
  • Disiplin siswa tergantung disiplin guru menurut Fadhilah

Tuntutan terhadap siswa untuk berdisiplin sangat dituntut oleh sekolah. Untuk menjadikan mereka untuk berdisiplin adalah tugas semua guru dan harus dengan kerja keras. Dan Guru juga harus memberikan contoh terhadap mereka.
Cara membuat siswa berdisiplin :

1.Guru datang lebih dahulu kesekolah dan pulang belakangan dari siswa.
Jika guru bisa datang lebih dulu daripada siswa, maka siswa akan mengikutinya. Selama ini mereka datang terlambat karena mereka sudah terbiasa lambat mengikuti jam pelajaran dan mereka menganggap guru yang bersangkutan belum datang. Jika guru pulang biarkanlah siswa pulang dahulu, biar mereka bisa menilai seorang guru benar-benar bertanggungjawab terhadap mereka selama masih disekolah.

2.Sebelum bel masuk berbunyi guru sudah ada didepan kelas.
Guru harus siap di depan kelas sebelum bel masuk berbunyi. Kalau hal ini dilakukan guru secara rutin niscaya siswa akan terbiasa tepat waktu. Jika gurunya masuk setelah bel berbunyi mereka akan meremehkan kedisiplinan.

3.Jangan tinggalkan kelas saat proses belajar-mengajar berlangsung.
Jarang ditemui dikelas siswa yang tidak ribut ketika guru tidak ada dikelas, maka guru harus berusaha untuk tetap dikelas selama proses belajar-mengajar berlangsung.

4.Jadikan guru sosok disegani, jangan ditakuti (killer).
Seorang guru lebih baik disegani daripada di takuti. Siswa akan sepenuh hati menuruti perintah guru yang disegani tanpa beban. Sebaliknya siswa akan merasa terpaksa menuruti perintah guru yang ditakuti dan tidak ikhlas.

5.Menjadi guru yang menyenangkan.
Jika seorang guru menyenangkan akan lebih mudah mengatur siswa. Siswa tidak akan segan untuk bertanya jika mereka tidak mengerti karena mereka tahu guru tersebut sangat menyenangkan.

6.Memberikan sanksi tidak berlebihan.
Jangan memberikan siswa sanksi yang berlebihan (kontak tubuh) seperti memukul, menampar dll. Berikanlah mereka hukuman berupa kegiatan seperti membersihkan toilet, mencabu rumput, mengisi air bak, berlari mengelilingi sekolah, dijemur ditengah lapangan dll.
Guru dan siswa memiliki hal yang timbal balik. Guru wajib mengajari siswa, siswa berhak mendapatkan pelajaran dari guru. Masalah kedisiplinan juga harus demikian, jangan menimbulkan rasa ketidakadilan bagi siswa. Menciptakan kedisiplinan, guru dan siswa harus bekerjasama.



BAB III
PENELITIAN

A.SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian adalah permasalahan berdisiplin siswa – siswi di SMAN 2 Karimun.


B.TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di SMAN 2 Karimun pada tanggal 15 – 26 February 2011.

C.PROSEDUR PENELITIAN
•Mengumpulkan data – data dari siswa – siswi yang tidak berdisiplin di SMAN 2 Karimun.
•Melakukan Pengamatan sikap disiplin siswa – siswi SMAN 2 Karimun.
•Menentukan beberapa siswa – siswi yang tidak berdisiplin.

D.HASIL PENELITIAN
Penelitian yang saya kerjakan, saya rasa sudah baik, namun pada dasarnya mungkin masih ada kesalahan, tetapi saya berharap semua siswa – siswi SMAN 2 Karimun bisa menjalankan sikap disiplin baik di bidang apapun atau dimanapun.
Laporan penelitian yang kami kerjakan tidak akan berguna jika tidak di jalankan, yaitu termasuk dalam pengembangan ke disiplinan terutama di lingkungan sekolah. Kedisiplinan dapat membuat kita menjadi disegani oleh pihak lain, tetapi jika kita disegani oleh pihak lain, kita tidak boleh sombong. Jadi, berusahalah mengembangkan rasa kedisiplinan mu !

BAB IV
PENUTUP

A.KESIMPULAN
Berdisiplin adalah suatu kegiatan menaati suatu peraturan. Jadi, setiap siswa – siswi SMAN 2 Karimun harus memiliki rasa kedisiplinan yang kuat, terutama terhadap guru disekolah, teman – teman, maupun di lingkungan masyarakat. Kedisiplinan hanya di kembangkan oleh setiap individu yang memiliki rasa kedisiplinan, tetapi yang mengikutinya hanya sebagian kecil saja.

B.SARAN
Sebaiknya kita belajar berdisiplin sejak dini, dari sesuatu yang mudah dahulu, contohnya membuang sampah pada tempatnya, membuat PR di rumah, salam dengan orang tua bila ingin keluar dari rumah, tidak berkata keras dengan orang lain, dan lain sebagainya. Setelah itu kita akan dengan mudah berdisiplin di bidang apapun, serta dilingkungan manapun.
Dengan demikian kita akan memiliki rasa berdisiplin yang cukupkuat, dan kita disegani oleh sekolah manapun.




DAFTAR PUSTAKA
http://laraasih.com/tag/penyebab-ketidak-disiplin-nya-siswa
http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/2114584-faktor-yang-mempengaruhi-disiplin-belajar/
http://fadhilahmpa.blogspot.com/2010/11/disiplin-siswa-tergantung-disiplin-guru.html

Perjalanan

setiap orang sangat suka dengan perjalanan yang menyenangkan, apalagi berjalan keluar negeri dengan orang tua. perjalanan bukan hanya dengan orang tua tetapi juga bisa dengan teman atau saudara yang anda miliki.
selama ini perjalanan apa yang anda pernah lakukan, dan yang menarik ?
sebenarnya perjalanan bukan hanya untuk mendapat pengalaman tetapi juga untuk refleksing ketika pada waktu liburan, ini untuk membuang stress atau pikiran anda yang menurut anda merusingkan.
perjalan tidak dikatakan beberapa lama yang ingin di laksanakan, tetapi perjalanan berapa banyak yang membuat terkesan, kalau anda melakukan perjalanan selama satu minggu tetapi tidak mendapat kesan, ini percuma sekali selain membuang tenaga pun juga membuang biaya bila anda berencana untuk berjalan keluar negeri.jadi perjalanan walaupun cukup satu hari tapi bisa aja kesannya itu lebih banyak dari orang yang perjalanannya satu atau dua minggu.
disini, ada juga orang mengatakan perjalanan itu susah, maksudnya perjalanan hidup, sebenarnya perjalanan tu tidak susah bahkan sangat bahagia bila anda menegerti bagaimana caranya, jika anda tidak mengerti jangan lah menyerah karena perjalanan kehidupan anda itu bisa bermacam macam yang anda inginkan,jika anda berusaha.
PERJALANAN HENDAKNYA DINIKMATI BUKANLAH DI JALANI AJA